EVALUASI PENGELOLAAN DESA WISATA KABA-KABA, KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Potensi daya tarik wisata yang dimiliki desa Kaba-kaba, kondisi Pengelolaan desa wisata Kaba-kaba dilihat dari Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengawasan dan katagori Desa Wisata Kaba-kaba jika dievaluasi berdasarkan ketentuan kementrian Pariwisata tentang klasifikasi Desa wisata. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi , wawancara dengan para pemangku kepentingan pengembangan desa wisata Kaba-Kaba dan dokumentasi.Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Desa kaba-kaba memiliki memiliki potensi daya tarik wisata dari alamberupa lahan pertanian, sumberair, dari budaya berupa peninggalan kerajan kaba-Kaba, aktivitas sosial masyarakat seperti bertani, pande besi dan upacara adat dan keagamaan.Pengelolaan Desa wisata belum berjalan maksimal walaupun telah terbentuk Kelompok Sadar wisata, perencanan belum ada ,aktivitas pengelolaan masih dibawah kendali satu orang, pengawasan belum berjalan maksimal, partisipasi masyarakat belum optimal,Katagori desawisata Kaba-Kaba adalah masih kata gori Desa wisata perintisan
References
Brunner, Edward. 2010. New Pradigm of Tourismr eview of theliterature from 2005 to 2009, Scientific Research In Tourism
Joko Utomo, Slamet., dkk . 2017. “Strategi Pengembangan desa wisata di Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang”, Jurnal Neo-Bis, Volume 11, No.2, Desember 2017, pp. 142-153.
Miles, Matthew B. Dan Michael A. Huberman.1992.Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UII Press.
Nalayani, Ayu Hari. 2016, “Evaluasi dan Strategi Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Badung,”Jurnal Jumpa Volume 02 nomer 02 Januari 2016
Nashuilia, AP.2015.Desa Pintar. http://azzradesapintar.blogspot.co.id/. Diakses tanggal 8 Maret 2017.
Nuryanti, W. 1993. Concep, Perspective and challenges, makalah bagian dari Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.
Pantiyasa, I W. 2019 , Model Pengelolaan Desa Wisata, Denpasar, STPBI Press
Pantiyasa, I W 2013, Metodelogi Penelitian, Yogyakarta, Andi Press
Putra, I Nyoman Darma dan I Gde Pitana. 2010. Pariwisata Pro- Rakyat Meretas Jalan Mengentaskan Kemiskinan di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Priasukmana, S & R.M. Mulyadi. 2001. Pembangunan Desa Wisata: Pelaksanaan Undang-Undang Otonomi Daerah. Info Sosial Ekonomi. 2 (1): 37-44.
Rahayu, W.P. dkk. 2003. Klasifikasi Bahan Pangan dan Resiko Keamanannya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sanjaya, Rindo Bagus. 2018.“Strategi Pengembangan Desa berbasis Masyarakat di Desa Kementul KabupatenSemarang,” Jurnal Jumpa Volume 05 nomer 01 Juli 2018p
Shodiq, J. 2009. “Perencanaan Kampung Berbasis Lingkungan (Ecovillage) di Kawasan Penyangga Taman Nasional Ujung Kulon Banten.”Skripsi.Program Studi ArsitekturLanskap, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Suansri, Potjana. 2003. Community Based Tourism Hand Book. Thailand: Rest Project Word Tourism Organization 1999.
Sunaryo, B. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep danAplikasinya Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.
Yohana, Sylvi Putri Ayu. 2018, Membangun Indonesia dari Pinggiran Smart Village, Pusat Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Deputi Bidang Kajian Kebijakan, Lembaga Administrasi Negara.
Copyright (c) 2020 I Wayan Pantiyasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)