Community base tourism untuk menunjang pariwisata berkelanjutan di kawasan desa wisata taro, tegallalang, gianyar bali
Abstract
Pengembangan desa wisata membutuhkan partisipasi masyarakat lokal dalam keseluruhan tahap pengembangan mulai tahap perencanaan, implementasi, dan pengawasan. Akan tetapi, dalam realitas sering terjadi pengabaian partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengkaji keterlibatan masyarakat lokal dalam menunjang keberlanjutan dan pengembangan Desa Wisata Taro. Penelitian dalam tulisan ini dilakukan di desa wisata Taro Kabupaten Gianyar, Bali. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, wawancara mendalam dan observasi non-partisipan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Tulisan ini menunjukkan bahwa pengembangan desa wisata di Taro masih dapat dikembangkan mengingat Taro masih memiliki potensi wisata yang sangat memungkinkan untuk lebih dikembangkan.
References
Ardika, I. G. (2001). Pembangunan Pariwisata Bali Berkelanjutan yang Berbasis Kerakyatan. Naskah Lengkap Seminar Nasional Bali The Last or The Lost Paradise. Denpasar, 1.
Baiquni, M. (2005). Livelihood Strategies in Times of Crisis, Study of the Village. Yogyakarta: Ideas Media.
Getz, D., & Page, S. J. (1997). The business of rural tourism. International Thomson Pub. Ltd.
Istriyani, R. (2015). Inisiasi Keluar dari Krisis Pasca Erupsi Merapi Tahun 2010 Melalui Pemanfaatan Wisata Bencana. Universitas Gadjah Mada.
Joshi, P. (2012). A Stakeholder Networking for Sustainable Rural Tourism Development in Konkan Region of Maharashtra State (India). Research Paper, 1.
Anonim 2018. https://www.payanadewa.com/2018/11/bermain-dengan-gajah-di-elephant-safari.html.
Anonim 2010. https://desataro.blogspot.com/2010/08/sejarah-desa-taro.html
Anonim 2010. https://www.mongabay.co.id/2019/01/19/melihat-konservasi-nandini-lembu-putih-yang-disakralkan-di-bali/
Copyright (c) 2021 Nyoman Surya Wijaya, I Wayan Eka Sudarmawan, I Gusti Made Sukaarnawa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)