Perencanaan desa wisata penglipuran melalui penginderaan jauh
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dalam pembangunan Desa yang berkelanjutan dengan pemberdayaan masyarakat lokal sebagai ujung tombaknya sehingga terjadi keseimbangan/ keharmonisan dalam hidup sesuai dengan kearifan lokal yang dimilikinya. Dengan konsep wisata budaya kerakyatan maka akan tercipta pariwisata yang berkelanjutan sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang, tanpa merusak ekosistem kehidupan yang ada di Desa Wisata Penglipuran. Penelitian ini dilakukan dalam satu tahun, dengan mengidentifikasi potensi Desa Wisata Penglipuran melalui pengindraan jarak jauh berbasis Peta Digital. Teknik Pengumpulan Data menggunakan interpretasi citra quickbird, observasi dan studi dokumen, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan SIG. Hasil penelitian menunjukan bahwa Potensi Desa Wisata Penglipuran berdasarkan pengindraan jarak jauh, sebagian besar merupakan potensi wisata budaya yang tersebar pada zona pawongan berdasarkan konsep Tri Hita Karana, dan berada pada zona madya berdasarkan konsep Tri Mandala. Pengembangan akomodasi wisata diperuntukkan berupa Homestay. Pengembangan area parkir dengan memanfaatkan parkir yang berada pada area selatan desa. Aksesibilitas di Desa Wisata Penglipuran lebih memanfaatkan rurung gede dan jalur pedestrian untuk pejalan kaki. Selain itu luaran dari penelitian ini adalah Publikasi Ilmiah Nasional Terakreditasi.
References
Agtrisari I. & Charter, D. (2002). Desain dan Aplikasi Geographics Information Systems. PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta.
Bhuana, W.S. (2014). Desain Interior Guest House Multifungsi MMT-ITS Surabaya dengan konsep ecofriendly. S1 Thesis. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Burhanuddin, R. A., & Sakinah, I. (2017). Perencanaan Dan Perancangan Taman Wisata Kuliner di Kabupaten Enrekang. National Academic Journal of Architecture. 4(2), 138-148.
Cooper, C. (1993). Tourism: Principles &Practise.England: Longman Group Limited.
Dalem, A. A. G. R. (2011). “Achievements and Challenges of Implementation of “Tri Hita Karana” for Creating Sustainable Tourism in Bali-Indonesia: A Case Study in Hotel Sectors”. Journal of Ritsumeikan Social Sciences and Humanities (Japan) 3
Julisetiono .(2007). Kepariwisataan dalam Konsep. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Karmini, N. W., Wiana, M. Y., & Sukarma, I. W. (2019). Pendidikan Lingkungan Hidup Bagi Generasi Melenial Pada Era 4.0. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan, 19(2), 11-20.
Marjaya, I M. 2010. “Tri Hita Karana A Conception in Conducting Balinese Arts” (Paper).
Merlin, P. & Choay, F. (1988). Kamus tata kota dan perencanaan wilayah (dalam bahasa Perancis). 1ère édition. Paris: Presses Universitaires i France, 723 p
Pendit, N.S. (2002). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar. Jakarta: Pradnya Paramita.
Prahasta, E. (2005). Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika.
Prihartini, N. (2017). Homestay dan Ekowisata Sawah dengan Pendekatan Arsitektur Organik di Kalurang, S1 Thesis. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media
Suteja, M. (2012). Tri Hita Karana and World Peace, Bali Hinduism Philosophy of Life. Surabaya: Paramita
Trancik, R. (1986). Finding Lost Space [Book]. – Newyork: Van Nostrad Reinhold Company.
Yoeti, O.A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa
Yoeti, O.A. (2002). Perancangan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
Copyright (c) 2021 I Made Trisna Semara, I Gusti Ayu Eka Suwintari, I Nyoman Sunarta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)